Thursday, October 4, 2018

Sane Senang Dikritik Guardiola dan Loew

Sane Senang Dikritik Guardiola dan Loew
Manchester – Performa buruk Leroy Sane membuatnya dikritik habis di Manchester City dan Timnas Jerman. Tapi, Sane tak peduli dan fokus memperbaikinya.

Setelah gagal ikut ke Piala Dunia 2018 bersama Timnas Jerman, Sane tiba-tiba saja “menghilang” di awal musim ini. Performanya naik-turun sehingga dia baru main selama 30 menit di tiga laga awal Premier League.


Sane lantas mendapat kritik dari banyak pihak termasuk Pep Guardiola dan Joachim Loew selaku pelatih di level klub serta timnas. Tak cuma itu, Sane juga diserang oleh kompatriotnya, Toni Kroos, yang tak suka dengan sikap Sane usai tidak dibawa ke Rusia musim panas lalu.

Dengan usia yang baru 22 tahun, kritik seperti ini jelas bisa mengganggu perkembangan karier Sane ke depannya. Apalagi sepanjang musim lalu, Sane diandalkan Guardiola dengan torehan 49 penampilan dan 14 gol. Sementara musim ini, Sane baru bikin satu gol dari sembilan laga.

Terkait kritik yang ada, Sane tak mau ambil pusing dan memilih fokus untuk memperbaiki penampilannya saat ini. Kritik yang ada disebut Sane sebagai tantangan yang harus dihadapinya.

“Saya senang dengan tantangan, khususnya dengan Pep Guardiola,” ujar Sane kepada Sport1.


“Pelatih Jerman Jogi Low dan Pep Guardiola, keduanya tahu bagaimana cara menangani saya. Saya senang dikritik pelatih top seperti mereka,” sambungnya.

“Kritik itu wajar dalam sepakbola. Saya hanya fokus pada diri sendiri. Saya ingin meningkatkan diri sendiri. Tujuan saya berikutnya adalah bersama timans dan unjuk kebolehan di sana,” tutup Sane.

No comments:

Post a Comment